Privat Matematika – Mendengar kata trigonometri pasti membawamu untuk membayangkan perhitungan sudut sin, cos, tan, dan kawan-kawan.
Kebanyakan siswa mungkin merasa kesulitan dalam materi matematika yang satu ini. Tapi, tenang, ternyata ada cara mudah untuk belajar trigonometri, lho. Yuk, disimak baik-baik caranya, ya!
Apa Itu Trigonometri?
Trigonometri adalah cabang matematika yang mempelajari segitiga dan lingkaran. Fungsi-fungsi trigonometri digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat sudut, relasi pada segitiga, dan grafik siklus yang berulang.
Mempelajari trigonometri akan membantumu memahami, serta memvisualisasikan dan membuat grafik relasi juga siklus tersebut. Jika kamu mengombinasikan cara belajar mandiri dengan tetap fokus di kelas, kamu akan memahami konsep dasar trigonometri dan mungkin akan mulai mengerti berbagai lingkaran di dunia sekitarmu.
Metode 1: Fokuskan Belajar Dasar-Dasar Trigonometri
Tentukan bagian-bagian sebuah segitiga.
Pada intinya, trigonometri adalah ilmu yang mempelajari relasi yang ada pada segitiga. Suatu segitiga memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Menurut definisi, jumlah sudut segitiga apa saja adalah 180 derajat. Kamu harus membiasakan diri dengan segitiga dan istilah-istilahnya untuk bisa berhasil dalam trigonometri. Sejumlah istilah umum segitiga adalah
- Hipotenusa ― Sisi terpanjang segitiga
- Sudut tumpul ― Sudut yang lebih besar dari 90 derajat.
- Sudut lancip ― Sudut yang kurang dari 90 derajat.
Belajarlah membuat lingkaran satuan
Lingkaran satuan memungkinkanmu mengatur skala segitiga apa saja sehingga hipotenusanya setara dengan satu. Konsep ini bermanfaat dalam menghubungkan fungsi-fungsi trigonometri, seperti sinus dan kosinus, dengan persen.
Begitu memahami tentang lingkaran satuan, kamu bisa menggunakan nilai-nilai trigonometri untuk sudut tertentu agar bisa menjawab pertanyaan tentang segitiga yang memiliki sudut-sudut tersebut.
- Contoh 1: Sinus sudut 30 derajat adalah 0,50. Artinya, sisi yang berseberangan dengan sudut 30 derajat memiliki panjang setengah kali panjang hipotenusa.
- Contoh 2: Relasi ini bisa digunakan untuk mengetahui panjang hipotenusa pada segitiga yang memiliki sudut 30 derajat dan panjang sisi yang berseberangan dengan sudut tersebut adalah 18 cm. Hipotenusanya adalah 36 cm.
Pahami fungsi-fungsi trigonometri
Terdapat enam fungsi sentral dalam memahami trigonometri. Secara bersama-sama, keenam fungsi tersebut mendefinisikan relasi dalam suatu segitiga, dan memungkinkanmu memahami sifat-sifat unik segitiga apa saja. Keenam fungsi tersebut adalah Sinus (Sin), Kosinus (Cos), Tangen (Tan), Sekan (Sec), Kosekan (Csc), dan Kotangen (Cot).
Pahami relasi fungsi trigonometri
Salah satu hal terpenting untuk dipahami tentang trigonometri adalah bahwa kesemua fungsi tersebut saling berhubungan. Meskipun nilai sinus, kosinus, tangen, dan lain-lain, memiliki kegunaan masing-masing. Manfaat yang paling utama adalah adanya relasi antara semua fungsi tersebut.
Konsep tentang lingkaran satuan membuat relasi tersebut lebih mudah dipahami. Setelah memahami tentang lingkaran satuan, kamu bisa menggunakan relasi yang dideskripsikan oleh lingkaran satuan untuk membuat model bagi soal-soal lainnya.
Metode 2: Pahami Penerapan Konsep Trigonometri
Pahami penggunaan dasar trigonometri dalam konteks akademis
Selain mempelajari trigonometri karena sekadar suka, para ahli matematika dan sains benar-benar menerapkan konsep ini. Trigonometri bisa digunakan untuk mengetahui nilai sudut atau segmen garis.
Kamu juga bisa menjelaskan perilaku siklis dengan menggambarkannya sebagai fungsi trigonometri. Sebagai contoh, gerakan pegas yang memantul bolak-balik bisa dideskripsikan dengan menggambarkannya sebagai gelombang sinus.
Pikirkan tentang siklus di alam
Terkadang, orang mengalami kesulitan untuk memahami konsep-konsep abstrak dalam matematika atau sains. Jika kamu menyadari bahwa konsep-konsep tersebut ada di dunia sekitar, sering kali kamu akan melihatnya dengan sudut pandang yang baru.
Carilah benda-benda di sekitarmu yang bergerak secara siklis, lalu coba hubungkan dengan konsep trigonometri. Bulan memiliki siklus yang bisa diprediksi selama kurang lebih 29,5 hari.
Visualisasikan cara mempelajari siklus-siklus alami.
Begitu kamu menyadari bahwa alam ini dipenuhi dengan siklus, mulailah berpikir cara yang bisa dilakukan untuk mempelajarinya. Pikirkan tentang model grafik untuk menggambarkan siklus semacam itu.
Dari grafik tersebut, kamu bisa memformulasikan suatu persamaan untuk menjelaskan fenomena yang diamati. Selanjutnya, fungsi-fungsi trigonometri akan memiliki makna untuk membantumu dalam memahami manfaatnya.
Bayangkan kamu mengukur gelombang di suatu pantai. Selama pasang naik, gelombang akan mencapai ketinggian tertentu. Kemudian, gelombang tersebut akan surut hingga mencapai titik tertentu pula. Dari kondisi surut, air akan naik lagi ke pantai hingga mencapai ketinggian ketika pasang.
Siklus ini akan berlangsung tanpa akhir, dan bisa digambarkan sebagai fungsi trigonometri, misalnya sebagai gelombang kosinus.
Nah, itu dia 2 metode atau cara mudah untuk belajar trigonometri yang bisa kamu coba. Ingatlah bahwa matematika adalah cara berpikir, bukan sekadar sekumpulan rumus yang harus dihafalkan. Jika kamu ingin mudah belajar dan mengaplikasikan matematika kamu harus memahami konsep-konsepnya, bukan hanya menghafal rumus-rumusnya.