Privat Matematika – Kamu pernah mendengar jarimatika? Jarimatika adalah sebuah metode sederhana, menyenangkan, dan bermakna dalam berhitung. Sesuai dengan namanya, metode perhitungan ini menggunakan jari tangan untuk membantu siswa untuk mengoperasikan matematika.
Dengan menggunakan jari-jari tangan, kamu bisa melakukan perhitungan operasi tambah, kurang, bagi ataupun kali. Dikutip dari buku Taktikjar karya Nur Fausia, A.M dan rekan-rekan, menariknya dari metode jarimatika, metode ini memerlukan daya tahan dan daya ingat dalam penyelesaiannya.
Pembelajaran matematika tentu akan lebih berkesan apabila kamu mencari, mengerjakan dan menemukan sendiri penyelesaiannya.
Manfaat Belajar Jarimatika
Menurut Sarah Faradhiba dari UIN Aceh dalam penelitiannya, ada beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan dari mempelajari metode jarimatika. Berikut manfaatnya:
- Mudah dipelajari dan menyenangkan karena jarimatika mampu menjembatani antara tahap perkembangan kognitif peserta didik yang konkret dengan materi berhitung yang bersifat abstrak.
- Jarimatika memberikan visualisasi proses berhitung, anak belajar dengan memanipulasi hal-hal konkret tersebut untuk mempelajari materi matematika yang bersifat abstrak dan deduktif. Metode ini mudah dipelajari segala usia, minimal usia 3 tahun.
- Tidak membebani memori otak anak. Teknik berhitung jarimatika mampu menyeimbangkan kerja otak kanan dan kiri, hal itu dapat ditunjukkan pada waktu berhitung mereka akan mengotakatik jari-jari tangan kanan dan kirinya secara seimbang.
- Praktis dan efisien. Praktis karena alat hitungnya menggunakan jari, Bunda.
- Penggunaaan jarimatika lebih menekankan pada penguasaan konsep terlebih dahulu baru ke cara cepatnya, sehingga anak-anak akan menguasai ilmu secara matang.
Cara Menghitung Jarimatika
Sebelumnya, kamu perlu tahu lambang-lambang yang digunakan di dalam jarimatika. Dengan tangan kanan yang merupakan lambang bilangan satuan 1-9. Berikut lambangnya:
Telunjuk kanan = 1
Telunjuk + jari tengah kanan = 2
Telunjuk + jari tengah + jari manis kanan = 3
Telunjuk + jari tengah + jari manis kanan + kelingking kanan = 4
Jempol kanan = 5
Jempol kanan + telunjuk kanan = 6
Jempol kanan + telunjuk + jari tengah kanan = 7
Jempol kanan + telunjuk + jari tengah + jari manis kanan = 8
Semua jari tangan kanan = 9
Sementara untuk tangan kiri menunjukkan bilangan puluhan 10 – 90. Berikut lambangnya:
Telunjuk kiri = 10
Telunjuk + jari tengah kiri = 20
Telunjuk + jari tengah + jari manis kiri = 30
Telunjuk + jari tengah + jari manis + kelingking = 40
Jempol kiri = 50
Jempol + telunjuk kiri = 60
Jempol + telunjuk + jari tengah kiri = 70
Jempol + telunjuk + jari tengah + jari manis kiri = 80
Semua jari tangan kiri = 90
Contoh: angka 55 berarti, jempol kiri dan jempol kanan diangkat.
Contoh Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Contoh Operasi Penjumlahan
Mengutip buku Metode Belajar Menyenangkan karya Irmayanti, jika letak angka yang diwakili masing-masing jari sudah dihafal benar, maka barulah langkah berikutnya dengan melakukan operasi penjumlahan. Untuk penjumlahan, jari tangan harus dibuka.
1. 1 + 2 = …
Cara: buka jari telunjuk kanan kemudian buka jari tengah dan jari manis kanan. Hasilnya seperti yang ditunjukkan oleh tangan terakhir adalah 3.
2. 10 + 20 = …
Cara: buka jari kiri 10 (jari telunjuk) kemudian buka 20 (jari tengah kiri + jari manis kiri). Hasilnya seperti yang ditunjukkan oleh tangan terakhir yaitu 30.
3. 11 + 21 + 10 = …
Cara: buka jari kiri 10 (jari telunjuk) dengan jari kanan 1 (jari telunjuk) kemudian buka jari kiri 20 (jari tengah + jari manis) dengan buka jari jari kanan 1 (jari tengah) dan buka jari kiri 10 (jari kelingking). Hasilnya seperti yang ditunjukkan oleh tangan terakhir adalah 42.
Contoh Operasi Pengurangan
Kebalikannya, untuk pengurangan, jari tangan harus ditutup.
1. 3 – 1 =
Cara: tutup jari kanan 1 (jari tengah). Hasilnya seperti yang ditunjukkan oleh tangan terakhir adalah 2
2. 55 – 33 =
Cara: mungkin ini agak membingungkan, 55 seharusnya jempol kiri dan jempol kanan diangkat. Sementara 33, telunjuk, jari tengah, jari manis kiri diangkat dan telunjuk, jari tengah, jari manis kanan diangkat. Setelahnya, turunkan jempol kiri, tutup satu jari paling terakhir (jari manis kiri). Lalu, jempol kanan tutup, tutup pula satu jari paling terakhir (jari manis kanan). Hasilnya adalah 22.
3. 28 – 12 – 6 =
Cara: posisikan jari tangan menjadi angka 28 yakni 20 + 8. Berarti angkat jari telunjuk dan jari tengah kiri, kemudian angkat jempol, telunjuk, jari tengah, dan jari manis kanan. Setelah itu barulah mulai pengurangan. Tutup jari tengah kiri, tutup jari tengah dan jari manis kanan. Lalu, tutup jari telunjuk dan jempol kanan. Hasilnya seperti yang ditunjukkan oleh tangan terakhir adalah 10 (telunjuk kiri).
Semoga penjelasan dan contoh soal berhitung ala jarimatika di atas membantu ya.